Pernah tau pandemi flu terbesar di dunia? Hmmm gw pertama kali tau pas ini baca novel Twilight karena dalam ceritanya Edward itu salah satu korban pandemi pada masa itu. Dan entah kenapa gue agak curious sama penyakitnya. Setelah gw search di Mbah google (kebanyakan hasilnya pake bhs Inggris semua -_-) dan dapet info dari orang-orang sekitar, ternyata hasilnya MENGEJUTKAN! Oke iklan bgt ya. Bagi yang mau tau.. yuk dilanjut bacanya :D
Pandemi Influenza 1918-1919 [Terbesar]
Virus flu yang terjadi pada kisaran tahun 1918 sampai 1919 merupakan pandemi flu terbesar. Virus ini pertama kali terpapar di daerah Eropa tepatnya di Spanyol. Pada tahunnya, pandemi ini terjadi setelah Perang Dunia I. Yang mengerikan, virus ini sangat mematikan karena dapat menular dari manusia ke manusia. Artinya bisa lewat udara juga. Dikabarkan 3% dari penduduk dunia menjadi korban tewas di pandemi saat itu. Dan 34% menjadi orang-orang yang terjangkit.
Saat itu, tingkat mortalitas atau tingkat kemungkinan hidup menurun drastis. Dan gue pernah baca juga katanya ada seseorang lagi naik kereta tiba-tiba meninggal gitu aja gara-gara kena virus flu ini. Ngeri banget ga sih. Dan saat itu, kalo yang terjangkit sama virusnya harus bisa 'ngga mengandalkan orang lain' karena saking banyaknya korban yang jatuh. Yah itung-itung meringankan beban petugas medis waktu itu-lah.
Kabar-kabarnya virus H1N1 yang kemarin sempet rame itu merupakan mutasi genetik dari virus Spanyol (nama lain virus 1918). Pandemi virus spanyol ini berakhir meninggalkan berbagai masalah juga kaya ekonomi dan lainlain gitu.
Menurut yang gue baca dan setelahnya gue simpulin sih.. KAYANYA virus spanyol ini ga bisa ditanganin dengan baik sampe korban sekian juta orang karena teknologi medis ga secanggih sekarang. Metode pengobatan dulu kan beda ya sama sekarang yang udah apa-apa ngecek-nya sampe men-detail banget. Sampe sekarang virus Spanyol ini masih terus deteliti gitu, tapi gue belum kebaca apa udah ketemu apa belum obatnya.
Yooooo udah sih nge-share itu aja. Thanks :)
Info&Gambar dari berbagai sumber

No comments:
Post a Comment