24 November 2010

Percaya, ngga percaya

Well ya, HELLO Oo~
Minggu ulangan dan tugas ck minggu besok juga sih. Apalagi minggu besok, besok daaaan besoknya lagi -_-
Oke cukup sama minggu ulangan segala macam blablebla

Percaya --- Mempercayakan

Gue baru sadar perbedaan kata2 diatas setelah baca buku "Setengah Isi Setengah Kosong" yang sangat menginspirasi dan memotivasi heheh

Percaya adalah lambang dari sebuah perasaan. Sementara 'mempercayakan' itu aksi langsung dari rasa percaya.
Contohnya begini: Kita percaya bahwa Allah SWT Maha Besar, tapi sudahkah kita mempercayakan seluruh hidup kita kepada kebesaran-Nya? Pemimpin yang hanya percaya pada anggota, pasti selalu mengecek apa yang anggotanya lakukan. Hingga ide2 menarik udah dibatasi duluan.

Hidup dengan rasa percaya adalah penyerahan yang tidak sepenuhnya pada apa yang dipercaya. Hanya dengan rasa percaya kita tidak berkomitmen secara kuat, sehingga pengerjaannya ngga total.
Sedangkan, disaat dimana kita sudah mempercayakan, akan merasa kita harus berkontribusi. Berkontribusi gimana kita juga bisa memajukan apa yang sudah kita percayakan. Seperti kita ada dalam apa yang kita percaya.
Biasanya, kelompok yang solid itu ketika mereka sudah mempercayakan diri masing-masing pada kelompok. Jadi, kalo mau ulah aneh-aneh mikir dulu.

Oke.. terlalu banyak kata 'percaya' -___- semoga ngga bingung ya. Dan, sebelum mempercayakan sesuatu juga kita harus mengenal dalam apa yang kita percaya.

Mungkin kalo baca penjelasan gue agak 'riweuh' ya.. coba aja baca langsung bukunya :)

Sipsip udah segitu. Bye!
L I A ---

 Ngga bakal ngerti:
Buat kalian kalian kalian, Thank yooouuuu :3

No comments:

Post a Comment